Aplikasi Android Open Source Favorit Saya
Aplikasi Android biasanya didistribusikan melaluli Play Store. Aplikasi-Aplikasi mayoritas adalah aplikasi sumber tertutup dan memiliki iklan atau in-app purchase. Tetapi terdapat sistem distribusi yang khusus untuk open source bernama F-Droid.
F-Droid dapat diakses di https://f-droid.org Di websitenya kita dapat mendownload apk Client F-Droid-nya sendiri dan semua apk yang ada di repositori milik F-Droid. Client F-Droid sendiri memudahkan untuk mendownload dan mengupdate aplikasi. Selain itu, pengguna dapat menambahkan repositori lain di luar repositori milik F-Droid.
Aplikasi Favorit Saya
1. Bromite
Bromite adalah fork dari Chromium. Jadi mirip dengan Google Chrome. Tetapi keunggulannya adalah terdapat fitur tambahan seperti, ad block, dark mode pada semua website, user script, custom search engine, dll. Bromite difokuskan untuk privasi sehingga tidak terhubung dengan Google Services.
Untuk menginstallnya perlu menambahkan repositori yang petunjuknya dapat dilihat di link di bawah.
2. RedReader
RedReader adalah satu dari banyak client Reddit non-official. Saya memilih RedReader hanya berdasarkan preferensi pribadi saja. Menurut sata RedReader memiliki desain yang sederhana dan pragmatis.
3. Tutanota
Tutanota adalah email provider yang saya gunakan untuk email di domain qori.dev. Saya memilih tutanota karena harganya yang murah hanya 1 EUR/bulan meski space yang diberikan terbilang kecil hanya 1GB. Tapi tidak apa-apa karena kebanyakan email langsung saya buang jika sudah tidak dibutuhkan.
Aplikasi androidnya sendiri berjalan dengan baik di hp nokia saya. Hanya saja, notifikasi tidak muncul di hp lama saya (xiaomi) ketika aplikasi ditutup. Sepengetahuan saya hp-hp cina memang kerap bermasalah bagi dev android untuk bagian background services.
4. Mullvad
Aplikasi vpn berbayar. Harganya 5 EUR/bulan untuk 5 device. Saya top-up jika sedang butuh saja. Biasanya ketika indihome trouble terkadang diakses lewat vpn malah lebih baik.
Aplikasinya mirip seperti aplikasi vpn pada umumnya. Yang membedakan adalah client nya open source dan top up nya tidak ke akun dengan email password. Pengguna hanya mendapatkan pin random yang bila ingin digunakan perlu di top up terlebih dahulu.
5. Librera PRO
Aplikasi untuk membaca buku. Banyak format file yang didukung, tetapi saya biasanya hanya butuh epub dan pdf. Keunggulannya menurut saya dapat membaca dengan mode gelap. Aplikasinya juga terasa ringan.
6. AuthPass
Password manager berbasiskan format file keepass (kdbx). Aplikasi ini dibuat dengan flutter. Dapat membuka file database dari cloud. Saya memilih aplikasi ini karena password manager saya di desktop adalah KeepassXC.
7. Aegis Authenticator
MultiFactor authentication berbasis otp. Aplikasi ini dilindungi password dan pengguna mampu membackup dan mengexport/import secret key mereka.
8. UntrackMe
Meredirect link dari berbagai situs seperti twitter, medium, dan instagram ker frontend versi open source nya. Misal dari twitter ke nitter, dan dari medium ke scribe. Kelebihan frontend open source adalah biasanya mereka ringan karena tidak memiliki javascript. Situs-situs komersil kerap memiliki banyak script tracker dan semacamnya.